Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Berikut langkah-langkah membuat DNS di Linux fedora 10 dengan nama DNS nam saya sendiri yaitu "hafid.net" . Anda dapat membuat nama DNS sesuai pikiran anda baik dalam .com / .net / .co.id / dll .
1. Yang pertama adalah menginstal modul DNS itu sendiri. Disini penulis menggunakan modul Bind9. Untuk menginstall dan mengupgrade Bind9 ketikkan perintah :
- yum –y install bind
- yum upgrade bind*
- su -
- ifconfig
- gedit /etc/named.conf
Tidak hanya itu. Masih terdapat coding dibawahnya yang lebih panjang :D
Ingat sekali lagi samakan IPnya dengan IP anda dan Nama DNS anda.
Bila anda bingung dengan gambar bisa lihat tulisannya langsung seperti dibwah ini.
view "internal" {
match-clients {
localhost;
192.168.182.0/24;
};
zone "." IN {
type hint;
file "named.ca";
};
zone "net" IN {
type master;
file "hafid.net.lan";
allow-update { none; };
};
zone "182.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "192.rev.db";
allow-update { none; };
};
zone "localhost.localdomain" IN {
type master;
file "named.localhost";
allow-update { none; };
};
zone "localhost" IN {
type master;
file "named.localhost";
allow-update { none; };
};
zone "1.0.0.127.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "named.loopback";
allow-update { none; };
};
zone "0.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "named.empty";
allow-update { none; };
};
};
3. Dan selanjutnya adalah mengkonfigurasi zone dengan perintah :
- gedit /var/named/hafid.net.lan
zone "net" IN {
type master;
file "hafid.net.lan";
allow-update { none; };
};
4. Langkah berikutnya kita akan menkonfigurasi zone pada file "192.rev.db" dengan perintah :
- gedit /var/named/hafid.net.lan
File ini akan merefer pada named.conf di baris :
zone "182.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "192.rev.db";
allow-update { none; };
};
Edit file tersebut seperti gambar :
5. Setelah itu kita start file named.conf itu sendiri dengan perintah :
- service named start
Keterangan :
Bila hasil start failed coba dengan.
- service named restart
6. Selanjutnya kita edit network intefaces kita dengan perintah :
- gedit /etc/resolv.conf
7. Dan yang terakhir adalah mengetes DNS kita. Dengan perintah :
- nslookup hafid.net
- nslookup 192.168.182.135
- ping hafid.net
- ping 192.168.182.135
Keterangan : Bila anda menemui kegagalan pada saat menguji DNS anda. Coba cek pada "/etc/resolv.conf" diatas tadi. Disini penulis sering menemui file ini berubah menjadi default lagi setelah restart komputer ataupun saat terkoneksi dengan internet.
"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN"
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"
1 komentar:
.follow me back
Post a Comment