It contains about news content manchunia

The following is a news item must for fans of manchester united so that you can know that there are developments in manchester united this time, ranging from the players, history and even rumors of a transfer.

This is a news item

This content includes news of various kinds, ranging from it, music, politics, business, and gossip about celebrities. This content may not update every day, and this content is also a copy paste from another web article.

content that discuss hacking

This item contains about learning the basics as well as further steps towards a web hacking or something. conten but is only available in Indonesian.

This thread contains linux distributions of various

in this thread there are a few tips and tricks that can be applied in various Linux distributions. but still this thread is just a language of Indonesia.

Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts

Tuesday, May 17, 2011

Mengembalikan Grub 2 di Ubuntu


Grub2 mulai digunakan di Ubuntu Karmic, jadi cara untuk memulihkan GRUB yang lama tidak lagi bekerja untuk GRUB2 ini. Biasanya hal ini terjadi karena setelah kita menginstal Wind**s. Tapi mengembalikan GRUB2 ini sama mudahnya dengan mengembalikan GRUB yang lama.

Yang diperlukan adalah live CD ubuntu dan booting (jangan lupa first boot nya diseting ke cd room)
Setelah booting dan masuk ke desktop, lakukan langkah langkah berikut :
1. Buka Aplications --> Accessories --> Terminal

a. Pertama, Anda perlu mencari tahu di mana partisi sistem Linux Anda terinstal dengan perintah
sudo fdisk -l
(Dalam kasus saya, itu "sda1")

b. Sekarang, kita harus me-mount partisi ini:
sudo mount /dev/ sda1 /mnt

Dimana "sda1" adalah partisi di mana Anda menginstal Ubuntu (atau distro Linux lainnya).
Dan sesuaikan dengan milik anda :D

c. Install grub untuk partisi yang telah anda mount:
sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda


Penting Harap perhatikan: bahwa hal itu "/dev/sda", bukan "/dev/sda1".

"Sda" adalah hard disk tempat anda mengistal Linux!

d) Restart komputer Anda.

Saran saya setelah GRUB 2 anda pulih silahkan ketik sudo update-grub :D

Friday, April 22, 2011

Desktop Drapes - Wallpaper Manager


Desktop Drapes adalah Wallpaper Manager untuk Desktop Gnome. Dengan aplikasi ini, kita dapat merubah wallpaper kita secara otomatis setiap interval waktu tertentu (sesuai settingan kita) misalnya ganti wallpaper setiap 5 menit.

Untuk menginstall Desktop Drapes buka terminal dan ketik:

sudo apt-get install drapes


Setelah ter-install buka Desktop Drapes. System-Preferences-Desktop Drapes. Seandainya tidak "keluar" aplikasinya, bisa dilihat di Gnome panel atas (berupa icon). Untuk mengatur Drapes, cukup klik kanan icon dan pilih preferences.

source

Sunday, April 17, 2011

NAT (Network Address Translation)


NAT adalah pengalihan suatu alamat IP ke alamat yang lain. Dan apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link, maka pada saat ada paket kembali dari tujuan maka link ini akan mengingat darimana asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan berjalan seperti biasa.
Kenapa orang-orang menggunakan NAT ?

1. Koneksi Modem ke Internet.
Kebanyakan ISP akan memberikan satu alamat IP pada saat anda melakukan dial up ke internet. Anda dapat mengirim paket ke alamat mana saja yang anda inginkan tetapi balasannya hanya akan diterima oleh satu alamat IP yang anda miliki.Apabila anda ingin menggunakan banyak komputer seperti jaringan dalam rumah anda untuk terhubung dengan internet dengan hanya satu kink ini, maka anda membutuhkan NAT.
Cara ini adalah NAT yang paling umum digunakan sekarang ini, sering disebut sebagai masqurading.
2. Banyak Server
Terkadang anda ingin mengubah arah paket yang datang ke jaringan anda. Hal ini disebabkan anda hanya memiliki satu alamat IP, tapi anda ingin semua orang dapat mengakses komputer yang berada di belakang komputer yang memiliki alamat IP yang asli. Apabila anda dapat mengubah tujuan dari paket yang masuk, anda dapat melakukan ini.
Tipe NAT seperti ini disebut port-forwarding.
3. Transparent Proxy
Terkadang anda ingin seakan-akan setiap paket yang melewati komputer anda hanya ditujukan untuk komputer anda sendiri. Hal ini digunakan untuk membuat transparent proxy : Proxy adalah program yang berada di antara jaringan anda dan dunia luar, dan membuat keduanya dapat saling berkomunikasi. Bagian transparannya dikarenakan jaringan anda tidak akan mengetahui bahwa dia menggunakan proxy kecuali proxynya tidak bekerja.
Program squid dapat dikonfiguraasi untuk bekerja seperti ini, dan hal ini disebut redirection atau transparent proxy.

Dua Tipe NAT

NAT terdiri atas dua macam tipe: Source NAT (SNAT) dan Destination NAT (DNAT) Source NAT adalah ketika anda mengubah alamat asal dari paket pertama dengan kata lain anda merubah dari mana koneksi terjadi. Source NAT selalu dilakukan setelah routing, sebelum paket keluar ke jaringan. Masquerading adalah contoh dari SNAT.

Destination NAT adalah ketika anda mengubah alamat tujuan dari paket pertama dengan kata lain anda merubah ke mana komunikasi terjadi. Destination NAT selalu dilakukan sebelum routing, ketika paket masuk dari jaringan. Port forwarding, load sharing dan transparent proxy semuanya adalah bentuk dari DNAT.
Menggunakan NAT di Linux

Untuk membuat NAt anda harus membuat aturan NAT yang akan memberitahu kernel koneksi apa yang harus diubah. Untuk ini kita menggunakan tool iptables dan membuatnya untuk mengubah tabel NAT dengan memberikan option "-t nat".

Tabel aturan NAT berisi 3 bagian yang disebut "chain", setiap aturan akan diperiksa secara berurutan sampai ada satu yang tepat. Kedua chain disebut PREROUTING (untuk Destination NAT, ketika paket pertama kali masuk), dan POSTROUTING (untuk Source NAT, ketika paket pergi). Yang ketiga, OUTPUT akan diabaikan. Tabel di bawah akan menggambarkannya :

_____ _____
/ \ / \
PREROUTING -->[Routing ]----------------->POSTROUTING----->
\D-NAT/ [Decision] \S-NAT/
| ^
| |
| |
| |
| |
| |
| |
--------> Local Process ------


Pada setiap node di atas, ketika paket melewati kita melihat koneksi apa yang diasosiasikan dengannya. Apabila hal itu adalah koneksi yang baru, kita melihat chain pada tabel nat yang berperan untuk mengetahui apa yang akan kita lakukan dengan paket tersebut.
Source NAT

Untuk melakukan Source NAT anda harus merubah asal dari koneksi. Hal ini dilakukan di chain POSTROUTING, pas sebelum keluar. Hal ini sangat penting, dikarenakan berarti tools lain yang di dalam router itu (routing, packet filtering) akan melihat paket itu tidak berubah. Hal ini juga berarti opsi '-o' (outgoing interface) juga bisa digunakan.

Source dispesifikasikan dengan menggunakan '-j SNAT', dan juga opsi '--to-source' untuk menspesifikasikan sebuah alamat IP, range alamat IP dan port atau range port (hanya untuk protokol UDP dan TCP) yang sifatnya optional.

Mengubah alamat asal ke 1.2.3.4
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT --to 1.2.3.4

Mengubah alamat asal ke 1.2.3.4, 1.2.3.5, or 1.2.3.6
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j SNAT --to 1.2.3.4-1.2.3.6

Mengubah alamat asal ke 1.2.3.4, port 1-1023
# iptables -t nat -A POSTROUTING -p tcp -o eth0 -j SNAT --to 1.2.3.4:1-1023

Masquerading

Terdapat kasus yang khusus untuk Source NAT yang disebut masquerading, sebaiknya hanya digunakan untuk alamat IP yang dinamik, seperti menggunakan dialup secara standar (untuk alamat IP yang statis, gunakan SNAT si atas). Anda tidak perlu menempatkan alamat asal apabila anda menggunakan masquerading, dikarenakan alamat asal akan memakai alamat dari interface tempat paket itu keluar. Hal ini akan memudahkan apabila ada penggantian alamat IP dari interface tersebut, sehingga keslaahan da[at dihindari.

Masquerade semua paket yang keluar dari ppp0
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE

Destination NAT

Destination NAT dilakukan pada chain PREROUTING, pas ketika paket masuk, hal ini berarti semua tools di dalam router akan melihat paket akn pergi ke tujuan yang sebenarnya . Hal ini juga berarti bahwa opsi '-i' (incoming interface) bisa digunakan.

Destination NAT dispesifikasikan dengan menggunakan '-j DNAT' dan opsi '--to-destination' menspesifikasikan sebuah alamat IP, range alamat IP dan range dari port (hanya untuk protokol UDP dan TCP) yang sifatnya optional.

Merubah alamat tujuan ke 5.6.7.8
# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -j DNAT --to 5.6.7.8

Merubah alamat tujuan ke 5.6.7.8, 5.6.7.9, or 5.6.7.10
# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth0 -j DNAT --to 5.6.7.8-5.6.7.10

Merubah alamat tujuan dari lalu lintas web ke 5.6.7.8 port 8080
# iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp --dport 80 -i eth0 -j DNAT --to 5.6.7.8:8080

Redirection

Terdapat kasus khusus dari Destination NAT yang disebut redirection. Redirection adalah pengarahan dari paket yang masuk dari posrt tertentu diarahkan ke port lain, dimana setiap port menandakan aplikasi jaringan yang berbeda.

Mengirim dari port 80 lalu lintas web ke squid (transparent) proxy
# iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

Dalam hal ini squid harus dikonfigurasi sehingga dia tahu paket yang masuk adalah transparent proxy.

"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"



source

Membuat Gateway Internet di Linux

This summary is not available. Please click here to view the post.

Bermain-main dengan GRUB


Grub adalah suatu bootloader Linux yang paling sering dipakai saat ini. Dimana penggunaannya lebih dinamis dan merupakan yang paling mudah dibetulkan dibanding bootloader lain seperti lilo.

Tutorial ini berisi :

1. Konfigurasi Standar Grub
2. Memberi Password di grub
3. Memproteksi grub
4. Mengembalikan grub yang hilang
5. Mengganti Splash Image

Konfigurasi Grub
Berikut adalah konfigurasi yang ada di dalam grub. File konfigurasi yang digunakan bisa di /etc/grub.conf atau /boot/grub/menu.lst :

# Pilihan dari operating system yang dipilih pertama kali, dimulai dari angka 0, dan ketika melebihi dari yang akhir maka akan kembali lagi ke awal
default 0

# Lama dari suatu grub mulai melakukan booting dengan satuan dengan detik
timeout 10

# Konfigurasi yang membuat pilihan pada grub menjadi tidak terlihat dan hanya menuju ke OS yang dipilih sebagai default
hiddenmenu

# Konfigurasi dari warna yang digunakan untuk background dan tulisan pada menu grub
color cyan/blue white/blue

# Pada title berisi nama dari OS yang akan dipilih untuk hal ini anda dapat menulis terserah anda
title Ubuntu, kernel 2.6.17-10-generic

# Pada bagian ini menunjukkan partisi letak dari partisi /boot dimulai dari 0, sehingga hd0,6 berarti pada harddisk pertama di partisi ke 7
root (hd0,6)

# Pada bagian menunjukkan lokasi dari kernel linux, yaitu /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic sedangkan root=/dev/hda7 menunjukkan lokasi partisi root file system, ro menunjukkan bahwa partisi dibuat dalam keadaan read only.
kernel /boot/vmlinuz-2.6.17-10-generic root=/dev/hda7 ro quiet splash

# ini adalah image dari
initrd /boot/initrd.img-2.6.17-10-generic

# Ini adalah pengaturan Grub untuk Windows, karena boot loader windows diletakkan pada Master Boot Record maka diarahkan ke partisi pertama harddisk pertama.
title Microsoft Windows XP Professional
root (hd0,0)
chainloader +1
Mengembalikan Grub yang Rusak

Memberikan Password pada Grub
Agar memproteksi boot ke OS anda dapat memberikan password pada grub. Untuk pemberian password anda bisa tambahkan :
password [password]
contoh :
password katakunci

Ada beberapa cara peletakkan password dimana berdasarkan letaknya memberikan efek yang berbeda, yaitu :

1. Diletakkan sebelum title, sebagai contoh :
........
default 0
timeout 10
password katarahasia
title Mandriva 2006
..................
Hal ini akan menyebabkan menu tidak dapat diubah pada waktu grub ditampilkan. Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol "p" terlebih dahulu dan memasukkan password. Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.
2. Diletakkan di dalam atau di bawah title dari pilihan OS, sebagai contoh :
.......................
timeout 10
title Mandriva 2006
password katarahasia
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz ro root=/dev/hda5
....................
Efek dari pemberian password dengan cara ini ketika anda memilih OS dari "Mandriva 2006" maka akan diminta password agar anda dapat boot ke partisi ini.
3. Diletakkan di luar tetapi memberikan ditambahkan kata "lock" di bawah, contohnya :
........
default 0
timeout 10
password katarahasia
title Mandriva 2006
lock
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz ro root=/dev/hda5
...................
Efek dari cara ini akan menyebabkan hal yang sama seperti no. 1 tetapi ketika anda memilih OS "Mandriva 2006" anda tidak akan bisa booting dan anda akan diarahkan ke menu awal dari grub. Baru akan bisa booting apabila anda memasukkan password pada menu awal dengan menekan tombol "p".
4. Diletakkan sebelum dan sesudah bagian title, seperti di bawah ........
default 0
timeout 10
password katarahasia
title Mandriva 2006
password katakunci
root (hd0,4)
kernel /boot/vmlinuz ro root=/dev/hda5
...................
Efek dari cara ini akan menyebabkan hal yang sama seperti no. 1 dan no.2 dan kelebihan dengan cara ini antara password menu dan password dari OS berbeda.

Mengenkripsi Password Grub
Enkripsi adalah suatu cara untuk mengamankan suatu informasi dengan mengacak isi informasi di dalamnya. Dalam hal ini informasinya adalah password. Dan enkripsi digunakan untuk melindungi password dari user yang bisa membaca isi dari file konfigurasi grub anda. Untuk mengenkripsi password pada grub anda dapat menggunakan sistem autentifikasi dengan md5, caranya :

1. Ketikan perintah :
# grub-md5-crypt
Maka anda diminta menuliskan sebuah password, anda masukkan,maka akan muncul hasil dari password yang anda tulis tetapi dalam bentuk terenkripsi.
Sebagai contoh saya berikan password = "password", maka hasilnya $1$g/4Co1$BKYVA4Zufohc1ci3n64Fb0
2. Kemudian buka file konfigurasi grub di /boot/grub/menu.lst dan ganti password yang belum terenkripsi dengan :
password --md5 $1$g/4Co1$BKYVA4Zufohc1ci3n64Fb0
3. Sekarang anda bisa restart komputer anda.

Mengembalikan Grub yang Rusak
Terkadang ketika mengoprek PC atau Linux terkadang menyebabkan grub yang kita pakai menjadi rusak. Hal itu bisa disebabkan karena, berbagai hal berikut :

1. Menginstall OS Windows atau Linux yang akibatnya Grubnya terhapus dan diganti dengan yang baru.
2. Partisi Linux yang hilang hal ini menyebabkan menu grub tidak mau muncul. Hal ini diakibatkan grub dalam menampilkan menunya membutuhkan konfigurasi yang ada di /boot/grub/menu.lst . Biasanya yang seperti ini akan muncul seperti ini : grub >
3. Salah memilih harddisk yang di boot atau salah menginstall letak dari grub, hal ini terjadi ketika user memiliki harddisk lebih dari satu. Dan salah satu harddisknya tidak memiliki boot loader

Untuk nomor 2 dan 3 tampaknya tidak usah dibahas, karena bisa dikembalikan dengan mudah. Kalau partisinya terhapus tentu akan mudah dengan menginstall baru lagi, sedangkan apabila hanya pindah lokasi partisinya bisa dicoba satu-satu dari grub > dengan menuliskan yang di bawah title tentunya dengan partisi root diarahkan ke yang baru. Sedangkan untuk masalah akibat no. 1 kalau anda gunakan Mandriva/SuSE/Xandros maka distro-distro ini telah menyediakan aplikasi untuk pengembalian grub kalau anda boot dari CD satu.

Bagi distro lain yang bisa gunakan cara di bawah :

1. Booting dari Live CD atau masuk dari Linux lain yang ada di komputer anda.
2. Masuk ke mode text atau dari terminal, dan login sebagai root.
3. Cari lokasi dari partition root dari Linux yang grubnya rusak, gunakan perintah :
# fdisk -l
4. Kemudian mount partisi tersebut ke dalam suatu direktori, misalkan partisi root ada di /dev/hda5, maka :
# mkdir /mnt/linux
# mount /dev/hda5 /mnt/linux
5. Ubah root partition tempat anda bekerja ke partisi root dari Linux yang memiliki grub tersebut. Gunakan perintah :
# chroot /mnt/linux
Kalau anda perhatikan /mnt/linux merupakan direktori dari tempat memount /dev/hda5 maka anda sekarang bekerja pada hda5.
6. Sekarang install grub anda kembali ke dalam harddisk anda, dengan perintah :
# grub-install /dev/hda
Perintah ini akan menginstall di MBR harddisk hda.

Troubleshooting :

1. Bila di chroot /mnt/linux tidak bisa (diakibatkan tidak bisa menemukan /bin/bash, sampai saat ini belum ditemukan caranya.
2. Bila instalasi grub tidak bisa akibat /proc/partitions tidak ada, maka diakibatkan /proc belum termount, maka anda dapat lakukan :
# mount -o proc proc /proc
3. Bila instalasi grub tidak bisa akibat /dev/hda tidak ditemukan, maka program udev/devfs tidak berjalan semestinya sehingga isi dari /dev, yaitu lokasi dari file-file device kosong, anda dapat membuat file-file device tersebut dengan :
# MAKEDEV /dev/hd
atau
# makedev /dev/hd
Kalau cara ini tidak bisa juga atau program tidak diketemukan, maka anda bisa membuat file device secara manual, yaitu dengan :
# mknod [nama_device] [type_device] [major_number] [minor_number] atau
# mknod hda b 3 0
catatan :
- type_device = adalah b yang berarti block device, yang biasanya menandakan device yang memiliki kapasitas. Sedangkan c adalah character device.
- major_number = 3 yang menunjukkan bahwa device yang dibuat adalah device IDE sedangkan kalau SCSI atau flashdisk menggunakan 8.
- minor_number = 0 yang menunjukkan bahwa device yang dimaksud adalah keseluruhan harddisk bukan partisi, partisi ditandai dengan nomor misal partisi kedua maka minor number adalah 2.
- Jangan lupa untuk membuat device untuk hda5 juga, yaitu dengan :
# mknod hda5 b 3 5
4. Pada waktu mount partisi menolak. Hal ini dikarenakan partisi linux yang mengalami error. Anda dapat gunakan perintah scan harddisk, yaitu dengan :
# fsck /dev/hda5

Membuat Splash Image Grub
Splashimage grub adalah gambar background pada menu grub. Tentunya dengan gambar ini menu grub akan menjadi lebih menarik. Untuk bebrap[a distro Linux splashimage ini sudah ada dari pembuat distronya, namun terkadang beberapa distro hanya membiarkan hitam saja menu tersebut. Dengan membuat splashimage selain sedikit mengganti suasana tetapi juga kepuasan dalam selera kita masing-masing.

Beberapa hal yang dibutuhkan :

1. Program Editor Gambar, dalam hal ini saya sarankan anda gunakan gimp. Memang saya juga baru menggunakannya di program ini. saya menggunakan gimp 2.2.13.
2. gzip, adalah sebuah kompresi, program ini harus sudah terinstall.
3. grub, tentunya grub juga harus terinstall.
4. Gambar dengan resolusi perbandingan 4:3 (horizontal:vertikal) dengan resolusi minimal 640x480. Sebaiknya anda memilih gambar yang memiliki warna-warna yang tidak terlalu bervariasi, hampir sama dan tanpa gradasi.

Langkah-langkahnya :

1. Buka gambar anda dengan gimp.
2. Ubah resolusi gambar anda menjadi 640x480 dengan cara :
* Klik kanan pada gambar, pilih image -> Scale Image
* Tuliskan resolusi baru gambar anda, saya sarankan apabila resolusi gambar anda tidak 4:3 anda pilih bagian yang lebih pendek dan sesuaikan dengan resolusi 640x480. Misalkan image anda resolusinya 1190x791 maka apabila dikecilkan jadi 640x425, karena vertikal lebih pendek maka yang disesuaikan adalah yang vertikal menjadi 722x480. Kemudian panjang horizontal sisanya bisa di crop.
3. Ubah gambar anda menjadi 14 color dengan cara :
* Klik kanan pilih Image -> Mode -> Indexed
* Pada Maximum Number of Colors diisi 14
4. Save gambar anda dalam format .xpm
5. Copy gambar anda ke /boot/grub/splashimage, kalau belum ada anda bisa buat direktori tersebut sendiri.
6. Kompres gambar anda tadi dengan gzip, maka gambar akan berextention .xpm.gz gunakan perintah :
* # gzip /boot/grub/splashimage/image.xpm
7. Tambahkan baris di bawah pada /boot/grub/menu.lst di atas title pertama. Dengan asumsi partisi tempat direktori /boot di /dev/hda5 Isinya :
* splashimage=(hd0,4)/boot/grub/splashimage/image.xpm.gz
8. Sekarang coba anda restart komputer anda dan lihat hasilnya. Pada grub bila diubah tidak perlu diinstall ulang jadi anda cukup mengganti file konfigurasinya.

source


"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

Thursday, April 14, 2011

Mounting Otomatis Partisi NTFS


 Jika sistem komputer Anda di buat dual booting Windows dan Ubuntu, secara default partisi NTFS tidak dapat di mount secara otomatis saat Anda ingin mengaksesnya dari desktop Ubuntu.
Untuk masuk ke dalam partisi NTFS, yang harus Anda lakukan adalah dengan membuka Nautilus (File Manager) dan klik pada partisi NTFS tersebut, lalu masukkan password untuk mengaksesnya.

         Cara terbaik untuk bekerja di lingkungan desktop Ubuntu adalah dengan membuat partisi NTFS di mount secara otomatis pada waktu Ubuntu di boot. Untuk melakukan itu, yang perlu kita lakukan adalah mengedit file fstab yang terletak di direktori /etc/.

Let's start
  1. Buka Terminal melalui menu: Applications → Accessories → Terminal
  2. Cari tahu letak partisi NTFS
    $ sudo fdisk -l | grep NTFS

    /dev/sda1       *       1               3825        30724281       7       HPFS/NTFS
    /dev/sda8              7730         12828       40957686       7       HPFS/NTFS
    /dev/sda9              12829       16652       30716248+    7       HPFS/NTFS
    /dev/sda10            16653       19457       22531131       7       HPFS/NTFS

    yang tampil di atas terlihat bahwa letak partisi NTFS penulis berada di partisi /dev/sda1, /dev/sda8, /dev/sda9, dan /dev/sda10
  3. Buat direktori untuk tujuan mounting partisi NTFS tersebut
    misalnya:

    $ sudo  mkdir  /media/win_c
    $ sudo  mkdir  /media/win_d
    $ sudo  mkdir  /media/win_e
    $ sudo  mkdir  /media/win_f
  4. Edit file /etc/fstab

    $ sudo gedit /etc/fstab

    Tambahkan baris berikut ini:

    /dev/sda1     /media/win_c       ntfs-3g     defaults,force      0     0
    /dev/sda8     /media/win_d      ntfs-3g     defaults,force      0     0
    /dev/sda9     /media/win_e      ntfs-3g     defaults,force      0     0
    /dev/sda10     /media/win_f     ntfs-3g     defaults,force      0     0


    Catatan:
    ntfs-3g adalah driver yang digunakan untuk bisa melakukan mounting read/write pada partisi dengan filesystem NTFS.
  5. Simpan hasil editan tersebut, kemudian tutup aplikasi gedit. Kemudian restart PC dan lihat hasilnya.

"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

Install Font di Ubuntu


Untuk menginstall font di Ubuntu, cara termudah dengan menggunakan Synaptic Package Manager. Saat menginstall pastikan anda telah mencentang Universe dan Multiverse repositories. Cari di kotak search "font" akan bermunculan paket-paket font. Pilihlah yang anda kehendaki.

Install Microsoft Font

Untuk menginstall Microsoft font (arial, times new roman, dll), diperlukan paket msttcorefonts.
sudo apt-get install msttcorefonts


Install Font Hasil Download Internet



Misalnya kita mendownload font dari 1001font. Berikut cara install-nya. Tekan Alt+F2 kemudian ketik gksudo nautilus. Password akan diminta. setelah itu pergi ke Sistem Berkas. Pilih Home. Kemudian tekan CTRL+H (mengeluarkan berkas tersembunyi). Bila belum memiliki folder .fonts maka segeralah buat folder .fonts

Ingatlah untuk jangan lupa menulis titik di pada nama folder fonts agar sistem dapat mengenali. Setelah itu pindahkan file .ttf hasil download ke folder .fonts


"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

Thursday, April 7, 2011

Membuat Tombol Shutdown dan Restart di Ubuntu


Saya baru merasa bahwa ada yang hilang pada Jaunty. Tidak memiliki tombol shutdown dan restart.

Saya merasa aneh ketika Jaunty tidak menyertakan tombol shutdown, restart dan logout seperti pada release sebelumnya di panel menu. Seperti ada kebiasaan yang hilang dan tidak lengkap.

Memang tombol shutdown dan restart ini sudah ada, sebagai applet pada panel. Jika dilihat dari sisi efisiensi, memang bagus.

Sayangnya, saya sering sekali mengakses menu System untuk mematikan atau merestart PC saya. Jadi, ini sekedar masalah kebiasaan saja.

Untuk anda yang iseng dan ingin kebiasaan lama terpelihara, ayo kita buat tombol shutdown dan restart untuk jaunty ini.

Sebenarnya sangat jarang saya menulis tutorial langsung di admin wp seperti saat ini, itu artinya, saya mesti menulis dari serakan memori dan di warnet (dijamin tanpa screenshoot).

Ya sudahlah, mumpung lagi hangat isi kepala saya.

Silahkan di simak


Membuat Tombol Shutdown

1. Klik kanan pada menu >> Edit menu
2. Scroll ke bagian System, klik. Pada tab (kolom) sebelah kanan, klik Add Item
3. Akan muncul poup window seperti ketika kita membuat shorcut.
Pada command, ketikkan gksu shutdown -h now
Pada gambar icon, klik dan pilih icon yang anda sukai
Simpan lalu tutup Menu Editor


Membuat Tombol Restart

Membuat tombol restart, prosedurnya sama, yang beda hanyalah perintahnya saja

1. Klik kanan pada menu >> Edit menu
2. Scroll ke bagian System, klik. Pada tab (kolom) sebelah kanan, klik Add Item
3. Akan muncul poup window seperti ketika kita membuat shorcut.
Pada command, ketikkan gksu reboot
Pada gambar icon, klik dan pilih icon yang anda sukai
Simpan lalu tutup Menu Editor

Silahkan di test. Jaunty akan meminta password untuk melakukan shutdown atau restart.

So, kelemahan cara seperti ini:

1. Memerlukan hak administrator (sudoers)
2. Tidak ada konfirmasi (immediately)
3. Tidak “cool”

Untuk cara yang lebih “cool”, standar dan meminta konfirmasi, tunggu saja begitu saya balik ke warnet pada tutorial berikutnya ya.

"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

Wednesday, April 6, 2011

Command-Command Dasar Untuk Linux


Sistem Operasi Linux semakin digunakan oleh banyak orang karena sifatnya yang open source.
Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console.
Berikut command-command dasar Linux yang perlu untuk dipelajari agar kita dapat menggunakan Linux dengan baik.

cat
Contoh : $ cat namafile
Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.

cd
Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.

chmod
Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori
Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.

chown
Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori.

cp
Contoh : $ cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.

find
Contoh : $ find . -name *.doc -print
Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file.

grep
Contoh : $ grep
Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan

gzip
Contoh : $ gzip
Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file

kill
Contoh : $ kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

ls
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows.

lsmod
Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada

rmmod
Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada

mkdir
Contoh : $ mkdir
Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.

mv
Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

pwd
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.

passwd
Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root.

ps aux
Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.

rm
Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori.

rmdir
Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.

rpm
Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm

su
Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.

start
Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis.

stop
Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.

shutdown
Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem.

tar
Contoh : $ tar
Fungsi : Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk.

unzip
Contoh : $ unzip
Fungsi : Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip.

who
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan siapa saja yang sedang login.



"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More