Thursday, April 14, 2011

Membuat DNS Server Pada Fedora 10


Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Berikut langkah-langkah membuat DNS di Linux fedora 10 dengan nama DNS nam saya sendiri yaitu "hafid.net" . Anda dapat membuat nama DNS sesuai pikiran anda baik dalam .com / .net / .co.id / dll .

1. Yang pertama adalah menginstal modul DNS itu sendiri. Disini penulis menggunakan modul Bind9. Untuk menginstall dan mengupgrade Bind9 ketikkan perintah :
  • yum –y install bind
  • yum upgrade bind*
Dan jangan lupa masuk ke root anda dengan perintah :
  • su -
2. Kita harus mengetahui IP kita sendiri karena IP anda denga IP saya pastilah berbeda. Disini saya mempunyai IP "192.168.182.135" . Maka dari itu ketikkan :
  • ifconfig
Lalu kita edit file named.conf . Dengan perintah :
  • gedit /etc/named.conf
Lalu edit seperti gambar

Tidak hanya itu. Masih terdapat coding dibawahnya yang lebih panjang :D


Ingat sekali lagi samakan IPnya dengan IP anda dan Nama DNS anda.
Bila anda bingung dengan gambar bisa lihat tulisannya langsung seperti dibwah ini.

view "internal" {
match-clients {

localhost;

192.168.182.0/24;

};

zone "." IN {

type hint;

file "named.ca";

};

zone "net" IN {

type master;

file "hafid.net.lan";

allow-update { none; };

};

zone "182.168.192.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "192.rev.db";

allow-update { none; };

};

zone "localhost.localdomain" IN {

type master;

file "named.localhost";

allow-update { none; };

};

zone "localhost" IN {

type master;

file "named.localhost";

allow-update { none; };

};

zone "1.0.0.127.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "named.loopback";

allow-update { none; };

};

zone "0.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "named.empty";

allow-update { none; };

};

};

3. Dan selanjutnya adalah mengkonfigurasi zone dengan perintah :
  • gedit /var/named/hafid.net.lan
Keterangan : Dimana kita bisa tahu konfigurasi zone terdapat dalam file hafid.net.lan . Kata kuncinya adalah langkah sebelumnya yaitu pada "named.conf" terdapat coding seperti ini

zone "net" IN {

type master;

file "hafid.net.lan";

allow-update { none; };

};

Setelah itu edit file tersebut seperti gambar .


4. Langkah berikutnya kita akan menkonfigurasi zone pada file "192.rev.db" dengan perintah :
  • gedit /var/named/hafid.net.lan

File ini akan merefer pada named.conf di baris :

zone "182.168.192.in-addr.arpa" IN {

type master;

file "192.rev.db";

allow-update { none; };

};



Edit file tersebut seperti gambar :


5. Setelah itu kita start file named.conf itu sendiri dengan perintah :
  • service named start


Keterangan :
Bila hasil start failed coba dengan.
  • service named restart
Dan bila masih failed coba teliti kembali file file yang telah di edit diatas. Apakah sudah benar titik koma nya. Disini penulis juga menemui seringnya kegagalan karena salah dalam menulis coding-coding diatas. Yang dibutuhkan disini adalah ketelitian.

6. Selanjutnya kita edit network intefaces kita dengan perintah :
  • gedit /etc/resolv.conf
Dan edit seperti gambar
7. Dan yang terakhir adalah mengetes DNS kita. Dengan perintah :
  • nslookup hafid.net

  • nslookup 192.168.182.135

  • ping hafid.net

  • ping 192.168.182.135

Keterangan : Bila anda menemui kegagalan pada saat menguji DNS anda. Coba cek pada "/etc/resolv.conf" diatas tadi. Disini penulis sering menemui file ini berubah menjadi default lagi setelah restart komputer ataupun saat terkoneksi dengan internet.


"MEMBUAT SESUATU YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN" 
"FRUZI ALBAR FRUZTECKER"

1 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More